NIAS BARU

Nias Bangkit, Nias Berjuang, Nias Bertindak, Nias Sejahtera!

  • August 2009
    M T W T F S S
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    31  
  • Ya’ahowu Banuada

    Salam dari saya, Marinus Waruwu. Weblog "Nias Baru: Ya`ahowu Tano Niha" ini kita jadikan wahana bertukar pikir serta mengerti lebih dalam "berita aktualita Nias". Partisipasi masyarakat Nias sangat diharapkan. Ya'ahowu. Nias berjuang, Nias Nias bertindak, Nias Sejahtera, Nias maju. Semoga!
  • Pages

  • Marinus W. : Abad-21, Kematian Modernitas dan Kebangkitan Agama-agama

    Abad-21 identik dengan bangkitnya agama-agama. Kebangkitan Agama-agama bukan dikarenakan modernitas tidak mampu lagi menjawab segala tuntutan hidup manusia. tapi karena modernitas tidak menyentuh inner/hati manusia yang bersifat rohani yang merupakan inti dari kemanusiaan itu sendiri. artinya modernitas hanya terbatas pada materi, kenikamatan hidup, sementara bagian dalam manusia tidak tersentuh sehingga manusia mengalami kekosongan rohani. akibatnya, hidup manusia selalu identik dengan kegelisahan, kekacauan, dan rasa ketidakbermaknaan hidup. mungkin saja karena modernitas hanya bergulat dengan sisi luarnya saja. artinya yang fisikal semata. sedangkan inti dalamnya terabaikan. akibatnya, Agama adalah pelabuhan terakhir hidup manusia. sebab sisi dalam hidup manusia, hanya agama yang bisa memasukinya. sayang, kebangkitan agama-agama bagai pisau bermata dua. di satu sisi, agama dapat mengkonstruksi kembali hidup manusia yang sudah hancur karena kegelisahan. di sisi lain, agama justru menjadi sebab terjadinya krisis sosial akhir-akhir ini. triumfalisme atau rasa benar sendiri agama-agama tertentu mengakibatkan munculnya fundamentalime yang berujung pada kekerasan, penganiayaan, kefanatikkan, rasa saling curiga dan saling tidak percaya antar komunitas sosial. dan ujungnya juga adalah kekerasan terhadap kemanusiaan. lalu setelah modernitas dan agama ternyata sama-sama penyebab krisis dalam hidup manusia, kemanakah nantinya manusia berlabuh. adakah paham selain itu, apakah ateis.
  • Nias bangkit, Nias berjuang, Nias sejahtera, Nias sejahtera!

    Bukanlah slogan kosong untuk masyarakat nias. Tapi slogan nias bangkit, berjuang, bertindak, sejahtera adalah slogan yang punya makna. makna apa? makna kebangkitan masyarakat nias dari ketertinggalan dan keterpurukannya terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan segala bidang lainnya. Caranya adalah melalui modernisasi pendidikan. Pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk membawa nias ke arah kemajuan. Bila masyarakat punya pola pikir maju dan punya visi dan misi ke depan bukan tidak mungkin masyarakat kita nias dalam 10 tahun ke depan akan sejajar dengan daerah-daerah lain yang telah mencicipi kemajuan.
  • Asking Pardon and Forgiving Offenses:

    You should either avoid quarrels altogether or else put an end to them as quickly as possible; otherwise, anger may grow into hatred, making a plant out of a splinter, and turn the soul into a murderer. For so you read: “ Everyone who hates his brother is a murderer “ (I Yoh 3:15) Whoever has injured another by open insult, or by abusive or oven incriminating language, must remember to repair the injury as quickly as possible by an apology, and he who suffered the injury must also forgive, without further wrangling. But if they have offended one another, they must forgive one another`s trespasses for the sake of your prayers which should be recited with greater sincerity each time you repeat them. Although a brother is often tempted to anger, yet prompt to ask pardon from one he admits to having offended, such a one is better than another who, though less given to anger, finds it too hard to ask forgiveness. But a brother who is never willing to ask pardon, or does not do so from his heart, has no reason to be in the community, even if he is not expelled. You must then avoid being too harsh in your words, and should they escape your lips, let those same lips not be ashamed to heal the wounds they have caused. Thank You!
  • Tulisan Teratas

  • Meta

Archive for August, 2009

Ahur Jampur, “ Satpam Pelayan Kampung”

Posted by niasbaru on August 10, 2009

Marinus W.

 (Tulisan ini dibuat pada saat pelatihan jurnalistik oleh Koran KOMPAS di Karang Tumaritis)

            Satpam yang satu ini biasa dipanggil Mang Ahur. Ia menjadi petugas satpam di Karang Tumaritis sejak delapan tahun silam. Perawakannya biasa-biasa saja, tidak ada tanda-tanda jika Ahur adalah seorang petugas keamanan di salah satu padepokan, di kota Lembang. Jika petugas satpam biasanya terlihat garang-garang, namun Ahur justru kelihatan santai, murah senyum, dan bisa diajak bicara. Karena itulah, banyak warga kampung sangat dekat dengan sosok satpam kelahiran 48 tahun silam ini. Menurut cerita tetangganya, sosok Ahur dipandang sangat perhatian akan kebutuhan warga. Apa pun keluhan warga pasti diusahakan oleh Ahur semampunya.

            Sosok satpam yang mempunyai tiga orang anak ini memang unik. Ketika masih kecil tidak pernah terlintas dipikirannya menjadi seorang satpam. Sebaliknya, Ahur kecil mempunyai mimpi untuk sekolah setinggi-tingginya. Namun mimpi indah tersebut bukannya tanpa hambatan. Factor keuangan keluarga yang morat-marit membuatnya berhenti bersekolah. Dia pun mencari pekerjaan. Mula-mula diterima salah satu pabrik kebaya di kota bandung. Di sini, Ahur bekerja di bidang listrik. Belum genap enam tahun bekerja di tempat tersebut, Ahur berhenti dan melamar bekerja di PT yang lain. Ia pun diterima. Tetapi belum genap seumur jagung bekerja di tempat ini, Ahur keluar. Ia  pun menjadi pengangguran. Namun karena kasih Gusti Allah kepadanya dan keluarganya, sekitar delapan tahun silam, ia diterima sebagai security di Karang Tumaritis. Pekerjaan ini pada awalnya dirasa tidak sesuai dengan cita-citanya, juga karena gaji yang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga. Keadaan ekonomi yang tidak mengutungkanlah yang membuatnya tetap bertahan, bertahan, dan bertahan menjadi petugas security di Karang Tumaritis. Read the rest of this entry »

Posted in Motivasi | 1 Comment »

Menilik Potensi Tanah Kelahiran

Posted by niasbaru on August 9, 2009

Marinus W.

 “Tanö Niha menyimpan sejuta potensi, namun terbengkalai”, begitulah sekilas tentang tanah kelahiran-ku.

 Pada tanggal 9 Juli 2009 lalu, oleh pimpinan diberi kesempatan untuk cuti ke Pulau Nias, kampung halaman-ku. Lama cuti ke Nias hanya sekitar 2 (minggu) hingga tanggal 24 Juli 2009. Setelah itu, saya sudah harus pulang lagi di study home, Bandung. Teman-teman mahasiswa asal Nias pun menganjurkan saya untuk membuat agenda kecil selama cuti di tanah pusaka itu.

Yang menarik bahwa dalam benak saya sempat terlintas sejuta pertanyaan-pertanyaan kecil tentang Nias. Bahwasanya benarkah Nias memiliki segudang potensi untuk berkembang dan maju? Mengapa potensi-potensi itu menjadi terbengkalai dan justru tidak dimanfaatkan demi pembangunan masyarakat Nias terutama secara ekonomi, dan juga kebudayaan? Maklum pertanyaan-pertanyaan ini muncul karena sudah lebih 7 (tujuh) tahun di negeri orang, sehingga kondisi real tentang Nias terutama perkembangan ekonomi, keterbukaan kebudayaan, dan juga situasi pendidikan serta kesehatan yang masih kabur dalam bayangan saya. sebab itu untuk membuktikan “kebenaran” tersebut, saya akhirnya berjanji bahwa masa cuti ini saya akan manfaatkan untuk melihat berbagai potensi-potensi yang dimiliki oleh Pulau Nias, yang sebenarnya mampu membawa manusia-manusia tano niha berkembang ke arah yang lebih baik. Read the rest of this entry »

Posted in Motivasi | Leave a Comment »

Rokok, Antara Kenikmatan & Penderitaan

Posted by niasbaru on August 9, 2009

Marinus W.

(Tulisan ini dibuat pada saat pelatihan jurnalistik oleh Koran KOMPAS)

Rokok, Sebuah Isu Kontroversial

            Rokok! Sebenarnya “nama benda” ini sangat kontroversial. Di satu sisi ia menawarkan keenakan, atau kenikmatan bagi setiap pemakainya. Di sisi lain juga, secara tidak langsung memberi efek yang sangat buruk bagi kesehatan pemakainya. Efek buruknya pun bukan hanya bagi pemakainya saja, tetapi juga memberikan efek buruk bagi kesehatan setiap orang, yang pada saat itu berada di dalam lingkungan orang-orang yang menghirup rokok (smokers). Bahkan pabrik-pabrik rokok sangat menyadari efek buruk rokok ini bagi kesehatan manusia, hal ini sangat jelas dari tulisan yang tertera disampul luar rokok yang berbunyi : “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Himbauan ini, paling tidak menyadarkan para smokers bahwa merokok dapat mempunyai efek yang sangat buruk bagi kesehatan manusia. Pertanyaannya adalah kenapa para smokers masih menghirup rokok? Lalu pabrik-pabrik rokok ini sudah menyadari dengan sangat bahwa rokok memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia, namun mengapa masih saja membuat dan menyebarkan rokok-rokok tersebut ke pasaran? Dengan itu pun orang akan beranggapan bahwa himbauan tersebut tak lebih dari sebuah coretan kecil yang tak memiliki makna sama sekali, karena memang dibalik peredaran rokok tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang sangat menyenangkan bagi kaum kapitalis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Sementara di sana sini semakin banyak para smokers yang terserang penyakit, lalu meninggal akibat merokok, bahkan ada di antara smokers yang melakukan kriminalitas demi rokok. Itulah sebab mengapa rokok dikatakan sebagai sebuah isu kontroversial. Namun sebelum masuk terlalu jauh, saya akan menjelaskan secara singkat tentang sejarah rokok ini.

 Rokok, dan Sejarahnya Read the rest of this entry »

Posted in Kesehatan | Leave a Comment »